Dapur
Keju
Keju adalah sebuah makanan
yang dihasilkan dengan memisahkan zat-zat padat dalam susu melalui proses
pengentalan atau koagulasi. Di dalamnya terdapat banyak kandungan gizi yang
bermanfaat bagi tubuh seperti asam amino, vitamin B12, asam folat, fosfor dan
kalsium yang baik untuk tulang dan gigi. Keju dikenal memiliki kandungan kalori dan karbohidrat rendah sehingga cocok sebagai
makanan diet.
Lalu apa yang ada di benak
ketika mendengar kata Dapur Keju? Tentunya bakal ada berbagai menu makanan serba
keju dibuat di sana. Tidak salah, Dapur Keju menawarkan aneka makanan yang
selalu bernuansa keju mulai dari macaroni, lasagna, hingga nasi goreng keju.
Dapur Keju Corner
mempunyai konsep café resto dan outlet penjualan produk yang berada dalam satu
tempat. Sesuai dengan konsep yang diusung, maka konsumen memiliki dua pilihan
untuk menyantap menu kami, yaitu take away (bawa pulang) atau bisa langsung
makan ditempat. Dengan konsep demikian, Dapur Keju banyak digemari para
penikmatnya yang sebagian besar konsumennya adalah mahasiswa dan karyawan
swasta. Menu seperti lasagna, souffle, dan cheese stick atau schotel menjadi
menu andalan café resto yang beralamat di Jalan Taman Kendalisodo No. 9A
Semarang.
Dapur Keju berdiri sejak
tahun 2011 owner sekaligus foundernya ialah Wahyu Budiati (Ibu Yetty) . dalam
perjalanannya hingga sekarang manager Dapur Keju pernah berganti sebanyak 3
kali.
Manager yg pertama yaitu Ibu Wahyu Budiati sendiri sebagai owner di Dapur
Keju,
Ibu Wahyu Budiati sang owner
Kedua yaitu Ibu Lakshiputri Arnindita adalah putri kedua
dari sang owner,
Ibu Lakshiputri Arnindita putri sang owner
Ketiga yaitu Noegroho (Nuke) adalah adik dari
sang owner.
Pada awalnya Dapur Keju
tidak memiliki outlet, Dapur Keju berkembang dari take away (dibawa
pulang/dibungkus ) yg diminati oleh masyarakat yg telah mencicipi masakan dari
Dapur Keju. Dapur Keju awalnya hanya membuka stand disetiap acara-acara yg
diselenggarakan di Semarang. kemudian sang owner pun memiliki ide untuk membuat
cafe beserta corner untuk memuaskan pelanggannya yg setia membeli produk-produk
Dapur Keju. Dulu Dapur Keju hanya dari orang perorang yg membicarakan tentang
cita rasa Dapur Keju. Kemudian dapur keju hanya memproduksi aneka cookies dan
oleh-oleh sesuai pesanan. Cookies yang diproduksi semuanya serba keju. Bagian
ini dinamakan Dapur Keju Corner yang berada di bagian depan, dan khusus
melayani take away saja.
Konsep Kafe Dapur Keju
sendiri sangat homey, bangunan yang sebelumnya sebagai rumah tinggal tidak diubah
sama sekali dari ruang tamu, meja makan, kolam ikan, taman dan lain-lain
sehingga pengunjung yang datang bisa merasa seperti rumah sendiri. Di sana juga
disediakan fasilitas solo organ maupun televisi yang bisa digunakan secara
cuma-cuma oleh pembeli yang ada di sana. Bahkan Dapur Keju sangat terbuka jika
kita ikin menyelenggarakan acara pribadi di sana, dengan kapasitas maksimal 50
orang tentunya dengan minimal order tertentu.
Di dapur keju ada menu
spesial yang disediakan yaitu Pasta Keju, Macaroni Schotel dan Lasagna Cheese.
Ketiga menu tersebut adalah yang paling banyak diminati oleh pembeli yang
datang. Sedangkan untuk cookiesnya, castangel masih menjadi favorit.
Selain itu kita bisa
mencoba menu-menu yang masih lekat dengan keju, ada risoles mayo, risoles jumbo
berisi keju, ragout ayam dan smoked beef. Harga menu camilan dan makanan di
Dapur Keju mulai kisaran Rp 8000 hingga Rp 23.000an.
Variasi menu itulah yang
saat ini menjadi kekuatan Dapur Keju Corner sebagai trendsetterdalam bisnis
produk olahan keju ataupun cafe keju di kota Semarang. Manajemen ingin, Dapur
Keju bukan hanya menjadi pengikut (follower) saja dalam berbisnis, tetapi
berusaha untuk menjadi acuan dalam bisnis kuliner keju tersebut.
Selama 4 tahun berjalan
Dapur Keju sudah mengembangkan sayapnya dengan membuka outlet baru berada di
Jl.Abdurahmansaleh Semarang. Dapur Keju telah merambah pada produk-produk untuk
oleh-oleh bagi para wisatawan yg mampir ke Semarang, Ada Dapur Kriuk yg
memasarkan produk-produk seperti makanan ringan